Sabtu, 28 Desember 2013

Contoh Penelitian Dalam Riset Pemasaran

Nama : Anisa Maryati
Kelas : 4ea13
NPM : 10210874

Sekilas jika melihat kemasan produk Oreo dan Rodeo, kita tidak bisa membedakan kedua produk tersebut. Karena memiliki cirri kemasan yang sama, yaitu berwarna biru dan bergambar 2 biscuit sandwich coklat hitam dengan krim putih. Oleh karena itu, kelompok kami akan menemui responden yang akan diwawancarai mengenai kedua produk tersebut.
Berdasarkan peninjauan langsung yang dilaksanakan dalam waktu seminggu yaitu pada 13 Oktober – 20 Oktober 2013 terhadap konsumen penikmat Oreo dan Rodeo, ditemui 20 responden dengan cara accidental sampling, yaitu memilih responden dengan ketidaksengajaan yang dipilih secara random pada saat penelitian berlangsung. Wilayah yang kami pilih adalah 35% pengunjung mini market terdekat dan 65% seseorang yang ditemui di LepMA Universitas Gunadarma untuk dilakukan wawancara. Pertanyaan yang diajukan sesuai dimensi yang mendasar, yaitu berdasaran tampilan produk, kualitas, harga, dan ukuran.
  

TABEL PENILAIAN MENGENAI PRODUK
OREO DAN RODEO

NO

NAMA
Produk apa yang anda pilih? Oreo atau Rodeo
Apakah anda memilih produk karena kemasan yang menarik?
Apakah anda memilih produk karena harga yang murah?
Apakah ukuran produk menjadi salah satu alasan memilih produk?
Apakah anda mengutamakan rasa?
Bagaimana produk yang anda pilih sedang habis di market apakah akan memilih produk sejenis lainnya?
Apakah Anda memahami perbedaan produk yang dipilih?
1
Bagas, 14th
Oreo dan Rodeo
X
X
X
ü   
ü   
ü   
2
Wicak, 11th
Rodeo
X
ü   
ü   
X
X
ü   
3
Mutiara, 20th
Oreo
X
X
X
ü   
X
ü   
4
Kautsar 55th
Oreo dan Rodeo
X
X
X
X
ü   
x
5
Manda, 20th
Oreo
ü   
X
X
ü   
ü   
ü   
6
Inta, 20th
Oreo
ü   
X
X
ü   
X
ü   
7
Citra, 19th
Oreo dan Rodeo
X
X
ü   
X
ü   
ü   
8
Amel, 15th
Rodeo
X
ü   
X
X
ü   
ü   
9
Yanto, 45th
Oreo
X
X
X
X
ü   
x
10
Resya, 20th
Oreo
X
X
ü   
ü   
X
ü   
11
Bagus, 25th
Oreo
X
X
X
ü   
ü   
ü   
12
Wika 21th
Oreo
ü   
X
X
ü   
ü   
ü   
13
Daniel 23th
Oreo
ü   
X
X
ü   
ü   
ü   
14
Agung, 22th
Rodeo
X
X
ü   
X
ü   
ü   
15
Rizka, 21th
Oreo
X
X
X
ü   
ü   
ü   
16
Catur, 22th
Oreo
X
X
ü   
ü   
ü   
ü   
17
Farhan, 20th
Oreo dan Rodeo
X
X
X
X
ü   
X
18
Lukman, 21th
Oreo
X
X
ü   
ü   
ü   
X
19
Dipta, 22th
Oreo
X
X
X
X
ü   
X
20
Zasky, 20th
Rodeo
X
ü   
ü   
ü   
ü   
ü   


Total
Oreo : 12 orang = 60%
Iya : 4 orang = 20%
Iya : 4 orang = 20%
Iya : 7 orang = 35%
Iya : 12 orang = 60%
Iya : 16 orang = 80%
Iya : 15 orang = 75%
Rodeo : 4 orang = 20%
Tidak : 16 orang = 80%
Tidak : 16 orang= 80%
Tidak : 13 orang = 65%
Tidak : 8 orang = 4%
Tidak : 4 orang = 20%
Tidak : 5 orang = 25%
Keduanya : 4 orang = 20%






 ket :
ü   : iya
x : tidak

Beberapa jawaban yang kami simpulkan.
a.       Bagas, 14 tahun, seorang pelajar SMP, mengatakan bahwa :
Bagas memilih Oreo lah yang lebih digemari dalam melengkapi hidangan susu di setiap pagi dan di saat santai, rasa coklat oreo lebih terasa dibandingkan rodeo. Meski ada masanya harus membeli produk sejenisnya. Masalah kemasan, Bagas tidak terlalu memfokuskannya, karena kemasan hanyalah pelengkap daya tarik  konsumen dan tidak akan dibutuhkan ketika isinya habis. Kendala yang sangat dirasa adalah, ketika membeli oreo dengan uang saku sendiri, karena harga oreo untuk kalangan pelajar SMP cukup terbilang tinggi, yaitu Rp 7.000,- jadi tidak menutup kemungkinan untuk membeli rodeo ketika uang saku mulai menipis.

b.      Mutiara, 20 tahun, seorang mahasiswi di universitas Jakarta, mengatakan bahwa :
Sudah tidak bisa tergantikan produk oreo untuk dinikmati, biscuit yang renyah rasa krimnya pun belum ada yang menandingi. Memang kalau dilihat dari faktor harga, selisih oreo jauh lebih mahal Rp. 3000,- dibandingkan rodeo. Tapi tidak masalah, yang penting rasa oreo belum ada yang bisa mengalahkan.

c.       Wicak, 11tahun, pelajar SD swasta di Rawalumbu Bekasi, mengatakan bahwa :
Lebih memilih rodeo sebagai teman bersantainya, meskipun tidak memiliki keharusan menyediakan biscuit coklat, namun Wicak melihat Rodeo memiliki ukuran yang lebih besar dan lebih murah dibandingkan Oreo, jadi porsi makan Rodeo lebih banyak dan harga yang murah.

d.      Bapak Kautsar, 55 tahun, pensiunan dari salah satu perusahaan BUMN
Beliau tidak pernah memperhatikan bagaimana Oreo dan Rodeo, dilihat dari kemasan tidak ada beda, keduanya berwarna biru dan memiliki biscuit hitam dengan krim putih, pembelian produk tersebut hanya membelikan cucu nya saja yang memang gemar biscuit hitam seperti ini, namun ternyata Bapak Kautsar tidak sama sekali mencicipinya. Jadi  mengenai rasa dan harga beliau tidak sama sekali mengetahuinya, Cuma memperhatikan harga yang sering berubah “saya kira produknya sama, ternyata beda toh, pantesan harganya berubah-berubah” tukasnya.
e.       Resya, 20 tahun, assisten LepMA-LPA Universitas Gunadarma
Memilih produk oreo, karena rasa oreo lebih manis dibandingkan produk lainnya, biscuit hitamnya lebih crispy dan krim putihnya lebih tebal. Resya berpendapat masalah harga seimbang dengan kualitas yang disajikan, jadi tidak ada masalah antara harga dan rasa.

Kesimpulan dari 20 responden yang sudah dihitung dalam persenan dan grafik, dikatakan bahwa 60% dari hasil penelitian memilih oreo, 20% memilih rodeo dan 20% memilih keduanya. Faktor penentuan pilihan adalah karena rasa biscuit hitam dan manisnya krim putih, 80% responden tidak memikirkan harga karena rasa memang sebanding dengan harga yang ditawarkan. 20% responden yang memilih rodeo karena ketidaktahuan mengenai perbedaan kedua produk tersebut, jadi bagi mereka memilih rodeo pun tidak akan merugi.

GAMBARAN MENGENAI PRODUK SEJENIS