Nama : Anisa Maryati
Kelas : 4ea13
NPM : 10210874
Sekilas
jika melihat kemasan produk Oreo dan Rodeo, kita tidak bisa membedakan kedua
produk tersebut. Karena memiliki cirri kemasan yang sama, yaitu berwarna biru
dan bergambar 2 biscuit sandwich coklat hitam dengan krim putih. Oleh karena
itu, kelompok kami akan menemui responden yang akan diwawancarai mengenai kedua
produk tersebut.
Berdasarkan
peninjauan langsung yang dilaksanakan dalam waktu seminggu yaitu pada 13
Oktober – 20 Oktober 2013 terhadap konsumen penikmat Oreo dan Rodeo, ditemui 20
responden dengan cara accidental
sampling, yaitu memilih responden
dengan ketidaksengajaan yang dipilih secara random
pada saat penelitian berlangsung. Wilayah
yang kami pilih adalah 35% pengunjung mini market terdekat dan 65% seseorang
yang ditemui di LepMA Universitas Gunadarma untuk dilakukan wawancara.
Pertanyaan yang diajukan sesuai dimensi yang mendasar, yaitu berdasaran
tampilan produk, kualitas, harga, dan ukuran.
TABEL
PENILAIAN MENGENAI PRODUK
OREO
DAN RODEO
NO
|
NAMA
|
Produk apa yang
anda pilih? Oreo atau Rodeo
|
Apakah anda
memilih produk karena kemasan yang menarik?
|
Apakah anda
memilih produk karena harga yang murah?
|
Apakah ukuran
produk menjadi salah satu alasan memilih produk?
|
Apakah anda
mengutamakan rasa?
|
Bagaimana
produk yang anda pilih sedang habis di market apakah akan memilih produk sejenis
lainnya?
|
Apakah Anda
memahami perbedaan produk yang dipilih?
|
1
|
Bagas, 14th
|
Oreo dan Rodeo
|
X
|
X
|
X
|
ü
|
ü
|
ü
|
2
|
Wicak, 11th
|
Rodeo
|
X
|
ü
|
ü
|
X
|
X
|
ü
|
3
|
Mutiara, 20th
|
Oreo
|
X
|
X
|
X
|
ü
|
X
|
ü
|
4
|
Kautsar 55th
|
Oreo dan Rodeo
|
X
|
X
|
X
|
X
|
ü
|
x
|
5
|
Manda, 20th
|
Oreo
|
ü
|
X
|
X
|
ü
|
ü
|
ü
|
6
|
Inta, 20th
|
Oreo
|
ü
|
X
|
X
|
ü
|
X
|
ü
|
7
|
Citra, 19th
|
Oreo dan Rodeo
|
X
|
X
|
ü
|
X
|
ü
|
ü
|
8
|
Amel, 15th
|
Rodeo
|
X
|
ü
|
X
|
X
|
ü
|
ü
|
9
|
Yanto, 45th
|
Oreo
|
X
|
X
|
X
|
X
|
ü
|
x
|
10
|
Resya, 20th
|
Oreo
|
X
|
X
|
ü
|
ü
|
X
|
ü
|
11
|
Bagus, 25th
|
Oreo
|
X
|
X
|
X
|
ü
|
ü
|
ü
|
12
|
Wika 21th
|
Oreo
|
ü
|
X
|
X
|
ü
|
ü
|
ü
|
13
|
Daniel 23th
|
Oreo
|
ü
|
X
|
X
|
ü
|
ü
|
ü
|
14
|
Agung, 22th
|
Rodeo
|
X
|
X
|
ü
|
X
|
ü
|
ü
|
15
|
Rizka, 21th
|
Oreo
|
X
|
X
|
X
|
ü
|
ü
|
ü
|
16
|
Catur, 22th
|
Oreo
|
X
|
X
|
ü
|
ü
|
ü
|
ü
|
17
|
Farhan, 20th
|
Oreo dan Rodeo
|
X
|
X
|
X
|
X
|
ü
|
X
|
18
|
Lukman, 21th
|
Oreo
|
X
|
X
|
ü
|
ü
|
ü
|
X
|
19
|
Dipta, 22th
|
Oreo
|
X
|
X
|
X
|
X
|
ü
|
X
|
20
|
Zasky, 20th
|
Rodeo
|
X
|
ü
|
ü
|
ü
|
ü
|
ü
|
Total
|
Oreo : 12 orang
= 60%
|
Iya : 4 orang =
20%
|
Iya : 4 orang =
20%
|
Iya : 7 orang =
35%
|
Iya : 12 orang
= 60%
|
Iya : 16 orang
= 80%
|
Iya : 15 orang
= 75%
|
|
Rodeo : 4 orang
= 20%
|
Tidak : 16 orang
= 80%
|
Tidak : 16
orang= 80%
|
Tidak : 13
orang = 65%
|
Tidak : 8 orang
= 4%
|
Tidak : 4 orang
= 20%
|
Tidak : 5 orang
= 25%
|
||
Keduanya : 4
orang = 20%
|
ket :
ü : iya
x : tidak
Beberapa
jawaban yang kami simpulkan.
a. Bagas,
14 tahun, seorang pelajar SMP, mengatakan bahwa :
Bagas memilih Oreo lah
yang lebih digemari dalam melengkapi hidangan susu di setiap pagi dan di saat
santai, rasa coklat oreo lebih terasa dibandingkan rodeo. Meski ada masanya
harus membeli produk sejenisnya. Masalah kemasan, Bagas tidak terlalu
memfokuskannya, karena kemasan hanyalah pelengkap daya tarik konsumen dan tidak akan dibutuhkan ketika
isinya habis. Kendala yang sangat dirasa adalah, ketika membeli oreo dengan
uang saku sendiri, karena harga oreo untuk kalangan pelajar SMP cukup terbilang
tinggi, yaitu Rp 7.000,- jadi tidak menutup kemungkinan untuk membeli rodeo
ketika uang saku mulai menipis.
b. Mutiara,
20 tahun, seorang mahasiswi di universitas Jakarta, mengatakan bahwa :
Sudah tidak bisa
tergantikan produk oreo untuk dinikmati, biscuit yang renyah rasa krimnya pun
belum ada yang menandingi. Memang kalau dilihat dari faktor harga, selisih oreo
jauh lebih mahal Rp. 3000,- dibandingkan rodeo. Tapi tidak masalah, yang
penting rasa oreo belum ada yang bisa mengalahkan.
c. Wicak,
11tahun, pelajar SD swasta di Rawalumbu Bekasi, mengatakan bahwa :
Lebih memilih rodeo
sebagai teman bersantainya, meskipun tidak memiliki keharusan menyediakan
biscuit coklat, namun Wicak melihat Rodeo memiliki ukuran yang lebih besar dan
lebih murah dibandingkan Oreo, jadi porsi makan Rodeo lebih banyak dan harga
yang murah.
d. Bapak
Kautsar, 55 tahun, pensiunan dari salah satu perusahaan BUMN
Beliau tidak pernah
memperhatikan bagaimana Oreo dan Rodeo, dilihat dari kemasan tidak ada beda,
keduanya berwarna biru dan memiliki biscuit hitam dengan krim putih, pembelian
produk tersebut hanya membelikan cucu nya saja yang memang gemar biscuit hitam
seperti ini, namun ternyata Bapak Kautsar tidak sama sekali mencicipinya. Jadi mengenai rasa dan harga beliau tidak sama
sekali mengetahuinya, Cuma memperhatikan harga yang sering berubah “saya kira
produknya sama, ternyata beda toh, pantesan harganya berubah-berubah” tukasnya.
e. Resya,
20 tahun, assisten LepMA-LPA Universitas Gunadarma
Memilih produk oreo, karena rasa
oreo lebih manis dibandingkan produk lainnya, biscuit hitamnya lebih crispy dan
krim putihnya lebih tebal. Resya berpendapat masalah harga seimbang dengan
kualitas yang disajikan, jadi tidak ada masalah antara harga dan rasa.
Kesimpulan
dari 20 responden yang sudah dihitung dalam persenan dan grafik, dikatakan
bahwa 60% dari hasil penelitian memilih oreo, 20% memilih rodeo dan 20% memilih
keduanya. Faktor penentuan pilihan adalah karena rasa biscuit hitam dan
manisnya krim putih, 80% responden tidak memikirkan harga karena rasa memang
sebanding dengan harga yang ditawarkan. 20% responden yang memilih rodeo karena
ketidaktahuan mengenai perbedaan kedua produk tersebut, jadi bagi mereka
memilih rodeo pun tidak akan merugi.